Ilmuan Amerika, Benjamin Franklin menyatakan bahwa secara normal setiap benda mempunyai sejumlah muatan listrik dan jika kedua benda digosok bersama, sebagian muatan-muatan ini akan berpindah dari benda yang satu ke benda yang lainnya. Hal ini mengakibatkan salah satu benda mengalami kelebihan muatan dan benda yang lainnya mengalami kekurangan muatan dalam jumlah yang sama. Franklin menggambarkan muatan-muatan yang dihasilkan dengan tanda positif dan negatif. Dua benda yang membawa muatan sejenis, yaitu dua benda yang keduanya bermuatan positif atau negatif akan tolak menolak dan dua benda yang membawa muatan berlawanan jenis akan saling tarik menarik.
Secara kelistrikan materi terdiri atas atom-atom yang bersifat netral. Setiap atom mempunyai inti kecil yang padat yang terdiri dari proton yang bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan. Jumlah proton sama dengan nomor atom Z dari inti tersebut. Di sekitar inti terdapat elektron yang bermuatan negatif yang sama banyaknya. Elektron dan proton merupakan partikel yang berbeda. Massa proton 2000 kali massa elektron, muatan keduanya sama besar tapi berlawanan tanda. Muatan dari proton adalah e, sedangkan muatan elektron adalah –e, di mana e disebut satuan dasar muatan. Semua muatan merupakan kelipatan bilangan bulat dari satuan dasar muatan. Dengan demikian muatan bersifat terkuantisasi (diskrit). Setiap muatan Q yang ada di alam dapat di tulis dalam bentuk Q = ± Ne, di mana N merupakan bilangan bulat.
Ketika benda-benda saling bergesekan, maka terjadi perpindahan elektron dari satu benda ke benda yang lainnya. Satu benda yang mengalami kelebihan elektron sehingga menjadi bermuatan negatif, dan yang lainnya mengalami kekurangan elektron sehingga bermuatan positif. Dalam proses ini muatan tidak diciptakan, tetapi hanya mengalami perpindahan. Muatan total dari kedua benda tidak berubah, artinya muatan bersifat kekal. Hukum kekekalan muatan merupakan suatu hukum dasar dari alam. Pada interaksi tertentu antar partikel-partikel dasar (partikel elementer), partikel bermuatan seperti elektron akan diciptakan atau dianihilasi. Tetapi dalam proses seperti ini akan dihasilkan atau dihilangkan sejumlah muatan-muatan negatif atau positif yang sama banyaknya, sehingga jumlah muatan total di alam semesta tidak berubah. Ketika terjadi penciptaan sebuah elektron dengan muatan –e, secara simultan akan tercipta sebuah partikel bermuatan +e yang disebut positron (proses ini disebut produksi pasangan).
Dalam satuan SI, satuan muatan adalah coulomb. Coulomb (C) adalah jumlah muatan yang mengalir melalui suatu penampang kawat dalam waktu satu detik bila besarnya arus dalam kawat adalah satu ampere. Satuan dasar dari muatan listrik e dihubungkan dengan coulomb melalui: e = 1,60 x 10-19 C.